Bimtek Assessment LPLPP

Sleman, 19 Februari 2025 – Dalam rangka meningkatkan standar layanan pemberdayaan perempuan di Kabupaten Sleman, Dinas P3AP2KB menggelar Koordinasi Persiapan Bimbingan Teknis (Bimtek) Assessment Lembaga Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan (LPLPP). Acara ini menjadi langkah awal dalam standarisasi LPLPP guna memperkuat peran lembaga dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan di berbagai bidang, termasuk politik, hukum, sosial, dan ekonomi.
Berdasarkan UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, peningkatan kualitas hidup perempuan merupakan bagian dari urusan pemerintahan yang wajib dijalankan di tingkat nasional hingga daerah. Dalam hal ini, penguatan LPLPP menjadi kunci untuk memperkecil kesenjangan gender dan meningkatkan partisipasi perempuan dalam berbagai sektor kehidupan.
Dalam koordinasi ini, sejumlah strategi utama dibahas, termasuk standardisasi kelembagaan, penguatan sumber daya, serta peningkatan efektivitas layanan dan program pemberdayaan perempuan. Salah satu pendekatan yang diusung adalah program SIAP (Suara dan Aksi Perempuan Pelopor), yang mencakup berbagai aspek seperti literasi hukum, kepemimpinan politik, hingga pelatihan ekonomi digital bagi perempuan.
Tahapan standarisasi LPLPP di Sleman telah dimulai sejak tahun 2022 dengan inventarisasi lembaga yang ada dan sosialisasi standar layanan. Pada tahun 2023, beberapa organisasi seperti IBI, Yayasan Satu Nama, dan organisasi di bawah Gabungan Organisasi Wanita (GOW) telah mengikuti Bimtek Self-Assessment. Tahun 2024 menjadi tahun evaluasi, dengan rencana audit tahap kedua di beberapa lembaga yang telah melalui proses standarisasi.
Sebagai tindak lanjut, pada Mei 2025 akan diselenggarakan Bimtek Assessment LPLPP selama dua hari, yang akan diikuti oleh berbagai organisasi perempuan seperti PKK, DWP, IWAPI, Persit Kartika Chandra Kirana, hingga LPK MBK LPK IMBIA, LPK MBK, LPK KAYU MANIS, LKP ANINDITA SEJAHTERA dan LPK Lotus Jaya Sejahtera. Setiap peserta diwajibkan menyiapkan dokumen kelembagaan, struktur organisasi, serta program kerja sebagai bagian dari evaluasi standarisasi.
Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan LPLPP di Sleman semakin kuat dan mampu memberikan layanan yang lebih berkualitas bagi perempuan. Upaya ini juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengarusutamaan gender (PUG) dan kesetaraan akses bagi perempuan di berbagai bidang kehidupan.
