
Profil Organisasi: HIMPUNAN LEMBAGA PELATIHAN SELURUH INDONESIA (HILLSI)
Nama Organisasi
Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia (HILLSI)
Tanggal Berdiri
26 Maret 1982
Bentuk dan Sifat
- Berbentuk himpunan lembaga pelatihan kerja di Indonesia.
- Bersifat mandiri, demokratis, dan independen.
Keanggotaan
Tata Cara Menjadi Anggota
- Mengajukan permohonan tertulis ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC). Jika tidak ada DPC, permohonan diajukan ke tingkat lebih tinggi.
- Mengisi formulir pendaftaran dan membayar uang pangkal serta iuran.
- Menyatakan tunduk pada AD/ART dan peraturan HILLSI.
Syarat Keanggotaan
- Anggota Biasa:
- Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang dikelola oleh Warga Negara Indonesia (WNI).
- Mentaati AD/ART dan program kerja HILLSI.
- Membayar iuran secara teratur.
- Anggota Kehormatan:
- Individu WNI yang berkontribusi besar terhadap HILLSI atau pejabat pemerintah terkait pelatihan kerja.
Hak dan Kewenangan Keanggotaan
- Hak Suara dalam Musyawarah Nasional (MUNAS), Musyawarah Daerah (MUSDA), dan Musyawarah Cabang (MUSCAB).
- Kewenangan Penerimaan Anggota:
- DPC merekomendasikan calon anggota ke DPD untuk penetapan keanggotaan.
- DPD mengeluarkan Surat Keputusan dan Tanda Anggota.
Pemberhentian Anggota
- Atas permintaan sendiri.
- Diberhentikan karena melanggar AD/ART, peraturan organisasi, atau tidak memenuhi persyaratan keanggotaan.
Struktur Organisasi
- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) – Tingkat Nasional.
- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) – Tingkat Provinsi.
- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) – Tingkat Kabupaten/Kota.
Identitas Organisasi
- Bendera: Biru muda dengan lambang organisasi.
- Lagu: HYMNE dan MARS HILLSI.
Hak Suara dalam Forum Musyawarah
- MUNAS HILLSI:
- DPP dan masing-masing DPD memiliki 1 suara.
- MUSDA HILLSI:
- Masing-masing DPD dan DPC memiliki 1 suara.
- MUSCAB HILLSI:
- DPC dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) anggota HILLSI memiliki 1 suara masing-masing.
Tujuan dan Fungsi
Tujuan
- Meningkatkan peran serta LPK dalam menghasilkan tenaga kerja terampil sesuai kebutuhan pasar kerja.
- Mendukung pengembangan SDM berkualitas untuk memperluas lapangan kerja.
Fungsi
- Sebagai pemersatu LPK di Indonesia.
- Menjadi sarana komunikasi antara LPK, pemerintah, dan dunia usaha.
- Mitra kerja pemerintah dalam pengembangan SDM dan pelatihan kerja.
Perjalanan Kepengurusan DPC Hillsi SLEMAN
HILLSI berkomitmen menjadi wadah pemersatu LPK di Indonesia, mendukung pembangunan nasional dengan mengembangkan tenaga kerja yang terampil, berdaya saing, dan siap menghadapi kebutuhan pasar kerja. adapun perjalan ketua DPC Hillsi sleman sebagai berikut :
Awal berdiri – 2006 Dr. Ir. Dwi Laksetyo Probohandono, M.Sc. (LPK Gadjah Mada Informatika)
2006-2010 Bpk Drs. Bayu Aji Widagdo (LPK Visindo)
2010-2014 Bpk. Nyono Irwanto, SE (LPK Gama Informatika)
2014-2025 Bpk Maman Syamsudin (LPK Al-Fath)
Visi dan Misi Hillsi Sleman
VISI
Sebagai wadah dan wahana Komunikasi, Informasi, Representasi, Konsultasi dan Fasilitasi penyelenggaraan pelatihan seluruh Indonesia
MISI
- Menfasilitasi penciptaan sinergi antara penyelenggaraan pelatihan seluruh Indonesia dalam upaya pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia berkompeten.
- Menjalin komunikasi dan konsultasi dengan Pemerintah dalam rangka meningkatkan peran serta penyelenggaraan pelatihan seluruh Indonesia.
- Mewakili penyelenggaran pelatihan seluruh Indonesia dalam suatu himpunan dari berbagai program yang merupakan bagian dari kebijakan pemerintah dalam sektor pelatihan yang bermuara pada dunia kerja